Thursday, October 20, 2011

Reshuffle... Oh Reshuffle...

Pelantikan Menteri Baru
Jika saja reshuffle tahun ini tidak terjadi, mungkin reshuffle akan benar-benar menjadi isu tahunan. Isu reshuffle kabinet tahun lalu juga terjadi menjelang satu tahun pemerintahan SBY-Boediono yang dilantik 20 Oktober 2009. Namun, reshuffle kali ini yang katanya untuk memperbaiki kinreja kabinet agaknya diragukan banyak pihak dilakukan benar-benar karena motif perbaikan tersebut. Menteri-menteri yang kementeriannya tersangkut kasus korupsi aman-aman saja, beberapa menteri lainnya hanya pindah pos, pencopotan beberapa menteri juga dipertanyakan alasannya. Bahkan, tudingan bahwa reshuffle adalah bagian dari persiapan logistik menghadapi pemilu 2014 juga bisa jadi benar adanya.

Tuesday, October 4, 2011

Freeport, Tersedia Opsi Renegosiasi, Arbitrase Hingga Nasionalisasi

Salah Satu Lokasi Tambang PT Freeport Indonesia di Papua
Freeport tidak pernah mendapatkan izinnya selama Presiden Soekarno memeritah. Namun sejak Orde Baru dimulai Freeport mendapat lampu hijau untuk eksplorasi dan kemudian eksploitasi tambang di Papua. Berbekal UU No 11 Tahun 1967 Freeport mengeruk kekayaan alam Papua dan menyisakan remah-remahnya saja bagi rakyat Papua. Freeport memperpanjang kontrak karyanya di masa Orde Baru pada Desember 1991 untuk kontrak selama 30 tahun dan dapat diperpanjang dua kali selama 10 tahun jika Freeport menginginkannya. PT FI menjelma menjadi perusahaan tambang emas terbesar di dunia dan memberikan 1% royaltinya bagi pemerintah sementara 99% sisanya digondol ke luar negeri. Tak pelak lagi, PT FI menjadi salah satu kepentingan vital Amerika di Indonesia.

Monday, September 26, 2011

Chandra vs Nazar, Babak Baru!

Chandra M Hamzah Saat Memberikan Penjelasan kepada Wartawan Tentang Tuduhan Nazaruddin
Dengan berakhirnya puasa bicara Chandra M Hamzah, babak baru perjalanan kasus M Nazaruddin dimulai. Chandra sebagai wakil ketua KPK bagian penindakan yang selama ini dituduh Nazar ikut "bermain" memberikan klarifikasi tuduhan tersebut lewat jumpa pers sekaligus menuding tuduhan Nazar bohong belaka. Kita memang belum lagi tahu siapa yang berbohong, tapi paling tidak Chandra kali ini menjawab tuntas semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan tidak mendiamkannya saja.

Thursday, September 15, 2011

Impor Garam, Bikin Geram ?!

Garam Impor karena Produksi Dalam Negeri Kurang?
Beberapa waktu lalu ketika 40.000 ton garam India mendarat di Sumatera Utara, Pak Fadel langsung merah padam dan memberi peringatan keras kepada importir garam. Kita mungkin bertanya, mengapa Indonesia, negara dengan garis pantai terpanjang di dunia harus mengimpor garam dari luar? Belum lagi pertanyaan itu terjawab, kita harus dikejutkan lagi dengan berita impor garam ke Madura. Madura? Ya! Madura yang dikenal sebagai pulau garam, lumbung garam Indonesia mengimpor 60.000 ton garam setiap bulan! Yang mengimpor siapa? Perusahaan garam Madura sendiri yang mengimpor. Lho kok bisa? Ada apa dengan garam Madura? Usut punya usut, kualitas garam madura menurun karena anomali cuaca selama ini. Tarik napas dulu...sebelum mendengar "impor garam di Madura sebanyak 60.000 ton per bulan, sudah dilakukan selama dua tahun ini (tapi saya yang nggak update ini baru tahu dalam minggu ini dari berbagai media) untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi".

Tuesday, September 13, 2011

Kutipan: Malaysia dan Singapura "Jual" Indonesia untuk Tarik Investor

Singapura dan Malaysia "Jual" Indonesia untuk Tarik Investor*

Indonesia ternyata masuk dalam paket tawaran daya saing Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut menjual Indonesia yang memiliki pangsa pasar besar kepada para investor asing agar mau membangun pabrik di negeri mereka.

Thursday, September 8, 2011

Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia : Kepak Garuda Semakin Berat


Grup Peserta Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia, Indonesia Tergabung dalam Grup E Bersama Iran, Qatar dan Bahrain
Pasca kekalahan 0-2 dari Bahrain di kandang sendiri timnas Indonesia tak bergeming dari posisi dasar klasemen sementara grup E kualifikasi Piala DUnia Zona Asia. Pada saat yang sama Qatar membuat kejutan dengan menahan imbang Iran 1-1. Jika di evaluasi secara menyeluruh untuk semua grup di Zona Asia, perolehan Indonesia adalah y
ang paling jelek dari juru junci-juru kunci grup lainnya karena hanya dalam dua pertandingan Indonesia telah kebobolan 5 gol tanpa memasukkan 1 pun, selisih gol kita -5.
Berikut klasemen sementara Grup E hingga Selasa, 6 September 2011 (peringkat | tim | main | menang | seri | kalah | masuk | bobol | selisih gol | poin).
1 Iran 2 1 1 0 4 1 3 4
2 Bahrain 2 1 1 0 2 0 2 4
3 Qatar 2 0 2 0 1 1 0 2
4 Indonesia 2 0 0 2 0 5 -5 0

Wednesday, September 7, 2011

Indonesia vs Bahrain : Kekalahan Yang Menyakitkan dan Ulah Supporter Yang Memalukan

Ledakan Petasan Menghiasi Kekalahan Timnas Indonesia Atas Bahrain 0-2 di GBK
Bukan hanya kekalahan yang menghiasi kepedihan Indonesia di Gelora BUng Karno tadi malam, namun juga ketidakdewasaan yang memalukan. Bukan pertama kali memang, ulah pendukung timnas yang mungkin "terlau bersemangat" mendukung timnas sekaligus juga "terlalu kecewa" menghadapi ketertinggalan skuad Garuda di lapangan hijau, kemudian melampiaskannya dengan teror terhadap tim tamu, dengan lemparan botol dan petasan. Namun, jika mengingat beban berat sepakbola nasional akhir-akhir ini yang beberapa kali hampir mendapat sanksi FIFA hingga sempat terancam dikucilkan dari kompetisi sepakbola internasional, sikap pendukung timnas sungguh sangat memalukan Indonesia sebagai tuan rumah dan merugikan Indonesia sebagai tim yang sedang berupaya mengukir prestasi di ajang internasional.

Tuesday, September 6, 2011

KIB II Pro AS?

KIB II Pro AS?
Wikileaks memang tidak harus kita percaya, tidak wajib. Namun, apa yang dibocorklan wikileaks tentang dokumen rahasia kedubes AS di Jakarta berkode referensi 09JAKARTA1773 (dibuat 23 Oktober 2009) berjudul "Sekutu yang menjanjikan untuk kemitraan yang komprehensif dalam kabinat baru Indonesia" sepertinya dibenarkan oleh keadaan. Dokumen tersebut menyebutkan secara jelas beberapa menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia II yang dinilai dapat menjadi sekutu potensial AS.

Thursday, August 25, 2011

Kenapa Sikap Bang (Nazar)Udin Berubah?



Nazaruddin, setelah tertangkap (kiri)  dan saat membeberkan kasusnya melalui skype di pelarian (kanan)

Dengan begitu PeDe (Percaya Diri), mantan bendahara umum PeDe (Partai Demokrat) M Nazaruddin membeberkan kasus korupsi yang dikatakannya melibatkan sejumlah elit PeDe (Partai Demokrat lagi...). Namun, perubahan terjadi pada sikap Bang Udin setelah tertangkap oleh Kepolisian Kolombia. Bang Udin yang satu ini berbalik seolah amnesia terhadap kicauannya selama bertualang dalam pelarian di luar negeri. Pertanyaannya, "Ada apa dengan Bang Udin?".

Wednesday, June 1, 2011

Refleksi Hari Lahir Pancasila: Pemimpin Dulu Mengamalkan Pancasila, Pemimpin Sekarang Mewacanakan Pancasila

Bangsa ini memperingati hari lahir Pancasila ketika Pancasila telah jauh dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang tinggal hanya pidato-pidato kenegaraan dan acara seremonial lainnya untuk memperingati 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. Saya justru melihat Pancasila telah dimanfaatkan oleh segelintir elit untuk membenarkan kekuasaannya. Bukan tanpa alasan, karena hal ini telah terjadi sebelumnya. Dulu, ketika "penyelamatan" Pancasila di tahun 1965 menjadi titik awal berkuasanya orde baru yang kemudian diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, dan mungkin sekarang akan terjadi lagi dengan skenario yang mirip. Ya, saat ini media secara luas menginformasikan bahwa negara tengah berada dalam ancaman ideologis, krisis identitas dan perlu kembali ke falsafah berbangsa dan bernegara kita Pancasila, kemudian segelintir elit seolah menjadi Pancasilais dan menyerukan pentingnya kembali menguatkan Pancasila sebagai ideologi negara, dan tak lupa menyatakan dukungan yang sangat terhadap langkah tersebut. Inilah pembeda kita dengan para pendiri bangsa, pemimpin kita saat ini cukup mewacanakan Pancasila jauh berbeda dengan para pendahulu bangsa yang memperjuangkan dan mengamalkan Pancasila, dengan kerja nyata mereka.

Tuesday, May 31, 2011

Hari Ini, Hari Bebas (Asap) Tembakau

Satu Kata Untuk Rokok, BERBAHAYA!
Hari Bebas (Asap) Tembakau yang diperingati setiap tanggal 31 Mei merupakan gerakan moral yang didasarkan pada keprihatinan atas bencana kemanusiaan berupa kematian sekitar 3,5 juta jiwa manusia setiap tahunnya akibat merokok. Namun, gerakan yang telah dimulai sejak 1988 ini belum membuat dunia bebas dari asap rokok. Tantangannya memang berat, rokok telah membudaya dan mengakar kuat serta memiliki sejarah yang panjang terhadap manusia di lintas benua, selain itu konsumsi rokok yang sangat tinggi (perokok berat memiliki anggaran belanja rokok yang bahkan melebihi kebutuhan pokok) dan menjadi simbol bagi status-status tertentu (seperti kedewasaan, kejantanan, lambang persahabatan, menghilangkan pikiran suntuk, dan pandangan tak beralasan lainnya) ditambah korporasi rokok yang meraksasa, dengan kapital yang kuat, dan menyerap banyak tenaga kerja, menjadikan impian menciptakan dunia yang bebas rokok menjadi sangat sulit.

Friday, May 27, 2011

Piala Sudirman: Jadi Juara Grup B, Indonesia Bersiap Melawan Jepang

Fran/Pia penentu lolosnya Indonesia ke 8 besar
Sepakbola tanah air memang tengah berduka dengan gagalnya kongres PSSI yang baru saja terjadi, namun Indonesia masih memiliki harapan akan prestasi olahraga internasional di cabang Bulutangkis, dengan lolosnya Indonesia dalam 8 besar piala Sudirman di Qingdao, China. Indonesia keluar sebagai juara grup.
Posisi sebagai juara grup ini digapai dengan susah payah setelah menaklukkan Malaysia 3-2. Kemenangan Indonesia ditentukan oleh permainan pasangan ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebiadah. Walaupun demikian Malaysia sebagai runner up grup B tetap melaju ke putaran selanjutnya dalam babak 8 besar. Selain Indonesia dan Malaysia, negara lainnya yang lolos ke babak 8 besar adalah China, Taiwan, India, Jepang dan Denmark dan Korea Selatan.

Wednesday, May 25, 2011

Di mana Kedaulatan Energi Indonesia?


Tahukah kita bahwa begitu banyak sumber energi di bumi Indonesia dikuasai korporasi asing? Hampir di semua sektor energi, minyak bumi, gas, batu bara dan hampir di semua kawasan di Indonesia baik, baik di wilayah barat hingga kawasan timur, di pulau-pulau besar, kepulauan-kepulauan kecil hingga di laut lepas. Perusahaan-perusahaan asing tersebut telah pada tahap "mengancam" kedaulatan Indonesia.

Thursday, May 19, 2011

Di Tengah Panasnya Persiangan Menuju PSSI-1: Adhyaksa Dault Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI

Adhyaksa Dault Menyatakan Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI, Rabu 18 Mei

Di tengah bayang-bayang kisruhnya Kongres PSSI yang akan digelar 20 Mei ini, dengan agenda utama memilih Ketua PSSI, Adhyaksa Dault, salah seorang calon kuat Ketua Umum PSSI menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. Fenomenal? Ya, menurut saya. Karena Adhyaksa menyatakan mundur justru ketika kongres akan diselenggarakan "sebentar lagi" sementara semua calon lainnya justru mempertontonkan syahwatnya akan kursi PSSI-1.

Wednesday, May 18, 2011

Gawat! Produk Impor Mulai Geser Komoditas Asli Indonesia

Serbuan Produk Impor Menghajar Produk Lokal di Pasar Domestik

Selama ini kita sangat menyadari bahwa sejak keran perdagangan bebas belum dibuka pun produk-produk impor mulai memiliki segmen market tersendiri di pasar domestik. Produk-produk tersebut umumnya ada pada klasifikasi produk teknologi yang memang tidak terlalu pesat perkembangan produksinya di dalam negeri. Tapi tahukah kita, bahwa saat ini ketika negara kita telah menyepakati beberapa perjanjian perdagangan bebas bahkan produk-produk yang selama ini menjadi ciri dan merupakan komoditas asli bangsa Indonesia pun mulai tergeser?

Saturday, May 14, 2011

Importir Nakal Manfaatkan Penguatan Rupiah

Penguatan rupiah yang cukup signifikan bahkan hingga Rp400-Rp500/$ dalam waktu yang sangat singkat ternyata dimanfaatkan para importir nakal untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan kondisi produk lokal yang makin kalah bersaing di pasar domestik.
Aksi ambil untung banyak dilakukan importir terutama importir barang jadi. Produk-produk impor tersebut dibeli dalam dolar di luar negeri dan dijual dalam rupiah di dalam negeri. Karena penguatan yang cukup besar rupaih terhadap dolar sementara pemerintah tidak mengimbangi dengan kebijakan fiskal sehingga arus barang impor membanjiri pasar dalam negeri dan mengancam produk demostik yang semakin hari semakin terpuruk.

Tutup KTT ASEAN ke 18, SBY Paparkan 10 Isu Penting

Tutup KTT ASEAN ke 18, SBY Paparkan 10 Isu Penting

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi menutup pertemuan kepala negara Asean (KTT ke-18 Asean). SBY pun memaparkan 10 bahasan penting yang dibicarakan oleh kepala negara Asean.
Bahasan penting yang dibicarakan oleh para pemimpin negara Asean pada 7 hingga 8 Mei tersebut antara lain:
1.Konektivitas Asean. Konektivitas ini harus segera diwujudkan, melalui sebuah masterplan dan harus segera ditindak kanjuti. Termasuk pula membangun konektivitas di negaranya masing-masing melalui pembangunan infrastruktur, tranportasi serta people to people contact.

Uji Nyali KPK: Berani Seret Partai Pemerintah?


KPK
Kasus Korupsi Sesmenpora mungkin harus disebut dengan istilah kasus Korupsi Kemenpora. Mengapa? Karena dari pengembangan kasus ini KPK akhirnya membuat pernyataan penting bahwa kasus suap pengadaan wisma atle SEA Games ini adalah korupsi struktural dan berhubungan dengan kekuasaan. Wow!

Wednesday, May 11, 2011

Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Menjadi ketua ASEAN sekaligus tuan rumah KTT ASEAN Tahun ini merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. Mungkin Indonesia bukanlah negara terkaya, termakmur atau termaju di ASEAN. Alasan penunjukan tentu bukanlah kekayaan, kemakmuran atau kemajuan suatu negara, namun lebih kepada kepemimpinan. Saya sangat sepakat untuk mengatakan Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kapasitas kepemimpinan terbaik di ASEAN.

Monday, May 2, 2011

Ironi Pendidikan Indonesia di Hari Pendidikan Nasional


Entah sudah berapa kali kita memperingati hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei. Namun, bangsa kita masih saja jauh dari dari salah satu cita-cita bangsa yang tercantum dalam pembukaan konstitusi negara kita "mencerdaskan kehidupan bangsa". Ya, kita tak bisa menyebutkan bangsa kita ini telah cerdas, mandiri dan berdikari. Berabad-abad kita dikondisikan tetap dalam kebodohan, setelah kemerdekaan bangsa ini pun dibaut agar tak terlalu cerdas dan kritis sehingga segelintir elit tetap langgeng memgang kekuasaan. Dan kini, ketika kita sudah melewati singsingan fajar reformasi, ketika kita semua seolah telah siap mengembalikan pendidikan sebagai hak seluruh anak negeri, kita tersungkur lagi dalam lumpur kebodohan. Pembodohan sistematis yang berlangsung terlalu lama ternyata telah menghipnotis kita, sehingga gelapnya kebodohan lebih nikmat dari pada sinar terang kecerdasan dan kemajuan.

Friday, April 29, 2011

Teror UN

UN Meneror Siswa ?

Jika teror adalah sesuatu yang menimbulkan rasa takut atau ketakutan, kemudian teroris adalah orang/pihak yang menimbulkan teror atau kecemasan bagi orang lain, maka kita dapat mengkategorikan UN (Ujian Nasional) sebagai teror dan para pejabat yang telah merumuskan UN beserta segenap regulasinya adalah teroris yang menebar teror kepada jutaan siswa-siswi sekolah di Indonesia. Mengapa? Karena, jelas-jelas UN dengan segenap aturannya telah menjadi sesuatu yang sangat mencemaskan dan menkutkan bagi sekian banyak generasi muda bangsa Indonesia di sekolah-sekolah dasar dan menengah di seluruh penjuru tanah air.

Thursday, April 28, 2011

Terorisme dan Narsisme


Jaringan Pepi

Apa yang berbeda dengan teror bom gaya baru akhir-akhir ini? Terakhir, setelah kepolisian menangkap 20 tersangka jaringan teror bom buku, diketahui bahwa latar belakang pelaku “sangat” berbeda dengan latar belakang yang selama ini menjadi “stereotype” teroris. Tersangka jaringan yang ditangkap tersebut memiliki tingkat ekonomi lebih baik dan mengenyam pendidikan yang lebih modern dan formal, lebih jauh lagi beberapa tersangka sempat mengenyam dunia profesi yang dinilia “sekuler” dan bahkan merupakan orang-orang yang selama ini beripikiran dan bertingkah “sekuler” dalam kesehariannya.

Tuesday, April 5, 2011

Peringkat FIFA dan Asia Timnas Indonesia Turun

Setelah sempat menanjak di akhir 2010 lalu, peringkat FIFA Indonesia kembali turun bulan Maret ini. Data peringkat Indonesia yang dirilis situs resmi FIFA menunjukkan peringkat timnas Indonesia turun dari peringkat 126 menjadi peringkat 129 dunia pada bulan Maret ini. Tidak hanya di dunia, peringkat Asia Indonesia juga turun. Indonesia yang selama ini menjadi klub peringkat ke 18 Asia dan menempel ketat Thailand sebagai peringkat 17 Asia disalip Yaman. Data peringkat regional Asia yang dirilis FIFA pada 9 Maret 2011 menunjukkan Yaman di peringkat 18 dan Indonesia di peringkat 19.

Saturday, April 2, 2011

Banjir Medan, 12 Kecamatan Tenggelam

Evakuasi Korban Banjir Medan

Curah hujan yang tinggi di kota Medan dan sekitarnya, meluapnya sungai Deli dan Babura ditambah banjir kiriman dari daerah tinggi seperti kabupaten Karo plus drainase yang buruk di ibukota Sumatera Utara ini mebuahkan banjir besar yang merendam 12 kecamatan di kota Medan. Banjir juga terjadi di kabupaten Deli Serdang, Langkat dan Kota Binjai. Jalur transportasi menuju Sumatera Utara dari Aceh sempat terputus.
12 kecamatan di Medan yang terendam banjir dengan kedalaman bervariasi tersebut adalah kecamatan Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Johor, Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Maimun, Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Marelan. Bahkan bandara Internasional Polonia juga terendam banjir, terutama di area pengisian bahan bakar pesawat. Namun, banjir tidak mengganggu jadwal penerbangan karena runway selamat dari genangan banjir dan masih dapat digunakan.

Friday, April 1, 2011

Ulah Wakil Rakyat : Menolak Pembangunan Gedung Baru Untuk Simpati?

Ilustrasi Rencana Gedung Baru DPR
Ketua DPR Marzuki Ali mungkin sangat jengkel dengan kolega-koleganya di DPR. Setelah pembangunan gedung baru DPR disepakati melalui mekanisme sidang paripurna, mendadak secara sporadis fraksi-fraksi DPR menyatakan menolak ide pembangunan gedung DPR tersebut dengan berbagai alasan. Namun, tentu saja alasan yang tampak di mata kita sebagai rakyat sangat jelas, alasan politis agar disangka pro rakyat yang sedang dalam kondisi memprihatinkan. Tujuannya apalagi kalau bukan mengangkat citra pribadi maupun kelompok/fraksi/ partai masing-masing. Kita tidak sedang menghakimi ketidakjujuran nurani para penelikung ini, jika memang mereka tidak sepakat dengan pembangunan gedung DPR mengapa dulu bisa lolos diparipurna? Atau jika mereka memang tidak sepakat sekarang ini karena baru mengetahui dampak ide tak simpatik ini, mengapa masing-masing mereka berkicau "kami tidak sepakat...atau saya tidak sepakat...atau kami sebenarnya tidak sepakat...bahkan kami sejak dulu/sejak awal tidak sepakat..." ke media dan bukannya segera meralat keputusan dewan dengan menggelar paripurna kembali? Apa namanya ini jika bukan mencari citra?

Thursday, March 31, 2011

Pasca Kisruh PSSI: Bagaimana Nasib Klub dan Timnas Indonesia?


Andi Malarangeng dan Rita Subowo
Setelah pemerintah mencabut pengakuan terhadap PSSI di bawah Nurdin Halid, serta mencabut segala aliran dana dana aset negara yang dititipkan untuk operasional PSSI, kita semua mungkin sedang menunggu reaksi dari FIFA. Jika FIFA menilai pemerintah terlalu turut campur dalam urusan PSSI sebagai FA-nya Indonesia, sanksi terberat yang mungkin dapat dijatuhkan FIFA adalah pembekuan PSSI termasuk pelarangan aktivitas timnas maupun klub dalam semua kompetisi sepak bola internasional. Saat ini Arema Malang tengah bertarung di Liga Champion Asia, Sriwijaya FC dan Persipura sedang berjuang di Piala AFC, dan November 2011 nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah SEA Games dan sedang mempersiapkan tim U 23 untuk bertanding. Bagaimana nasib klub dan timnas setelah kisruh PSSI ini?

Wednesday, March 30, 2011

12 Catatan terhadap RUU Intelijen

Logo BIN, Badan Intelijen Negara
Draf RUU Intelijen Negara masih dalam pembahasan. Namun draf tersebut dinilai belum sepenuhnya mengakomodasi sepenuhnya prinsip negara demokrasi. Ada 12 hal yang menjadi catatan penting dalam draf RUU ini. Koalisi Advokasi RUU Intelijen dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (28/3/2011) menyatakan, sejak awal secara penuh mendukung rencana pengaturan lembaga intelijen melalui UU Intelijen. Hanya saja, mereka menilai, draf itu belum sepenuhnya mengakomodasi prinsip negara demokrasi dan justru menimbulkan persoalan serius terhadap tata nilai kehidupan negara demokrasi.
Ada 12 catatan penting poin dalam RUU Intelijen yang belum sepenuhnya mengakomodasi sepenuhnya prinsip negara demokrasi, yaitu: 

Tuesday, March 29, 2011

Derby Makassar : Andi Malarangeng vs Nurdin Halid

Derby Makassar di luar lapangan, Andi Malarangeng vs Nurdin Halid

 Walaupun sama-sama berdarah Makassar, tak menjamin Menpora Andi Malarangeng mentolerir kinerja buruk PSSI di bawah Nurdin Halid. Andi Malarangeng selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, bisa disebut juga pembina dan penanggungjawab keolahragaan nasional, telah menyatakan bahwa pemerintah tidak mengakui lagi kepengurusan PSSI di bawah Nurdin Halid. Berikut pernyataan-pernyataan Menpora Andi Malarangeng:

Monday, March 28, 2011

Revisi UU Tipikor : UU Tipikor Nggak Sangar Lagi?

Setelah beberapa kali vonis pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) dianggap cukup ringan bagi terpidana kasus korupsi (terakhir kali, Bachtiar Chamsah divonis kurungan 1 tahun 8 bulan), selanjutnya revisi Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi atau lebih dikenal sebagai UU Tipikor berencana akan menghapuskan hukuman mati bagi koruptor.Tidak hanya itu, pelapor kasus korupsi juga bisa terjerat pidana. Ini membuat jargon partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi yang didengungkan KPK selama ini yaitu "Lihat, Lawan, Laporkan" menjadi terancam ditinggalkan karena takut mengambil resiko.

Friday, March 25, 2011

Perwira Polisi Terlibat Jaringan Narkoba? Ah, Nggak Usah Kaget...

Institusi Kepolisian Tercoreng Lagi
Ditangkapnya Putri Aryanti Haryowibowo (cicit mantan Presiden Soeharto) karena kedapatan membawa 0,8 gram serbuk sabu di Hotel Maharani, Jakarta Selatan kembali menampar institusi Kepolisian. Lho, kok? Karena bersama Putri diciduk pula AKBP Eddie Setiono, seorang perwiran aktif kepolisian yang bertugas sebagai staf di Pusat Keuangan Mabes Polri. Perwira Polisi yang aktif di Mabes Polri terlibat narkoba tentu merupakan berita yang memalukan dan sangat mencoreng institusi pengayom rakyat ini, apaalgi dugaan keterlibatan Eddie dalam jaringan narkoba cukup kuat.

Thursday, March 24, 2011

Isu Kopong DRI

KH. M. Al Khaththath, Sekjen FUI yang Mendeklarasikan DRI

Sudah dengar DRI, atau informasi rencana kudeta purnawirawan TNI terhadap pemerintahan SBY? Ya, berita DRI ini memang unik jika ditelaah lebih jauh. Adalah KH. M. A Khaththath, Sekjen FUI (aliansi beberapa ormas Islam di Indonesia) mendeklarasikan DRI pada 4 Maret 2010 (jadi sebetulnya sudah lama juga, namun baru menghangat akhir-akhir ini) untuk mengambil alih pemerintahan. Lucunya, pengambil-alihan ini bersyarat, yaitu jika pemerintahan vaccum akibat manuver pansus Century yang berpotensi menggoyang kekuasaan waktu itu (maksudnya 2010). Lebih lucu lagi, banyak tokoh-tokoh yang disebutkan dalam deklarasi sebagai bagian dari pemerintahan DRI menampik keterlibatannya dalam DRI.

Bom Buku : Kecil-kecil Cabe Rawit

Bom Buku, Daya Ledak Kecil Dampak Sosial Besar

Jika kita mendengar kata "teror bom", maka yang segera terbayang di benak kita adalah ledakan bom berkekuatan besar plus memakan korban yang banyak, baik korban jiwa atau kerugian materiil lainnya. Namun, bayangan itu tidak berlaku untuk "bom buku", atau "bom surat". Bom-bom ini bisa dibilang berdaya ledak kecil, namun tetap saja membuat republik Indonesia ini jadi "rame".

Wednesday, March 23, 2011

Ikan Asin Impor, Yang Benar Saja!

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Fadel Muhammad

"Ikan yang diimpor adalah ikan yang ada di sini, ikan asin, ikan tenggiri dan yang paling sakit hati banget itu ikan asin", demikian curhat Menteri Kelautan dan Peringatan Fadel Muhammad di Istana Merdeka kemarin. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ikan impor tidak lagi sebatas ikan beku, ikan asin yang banyak diproduksi di dalam negeri juga diimpor dari luar.

Wednesday, March 9, 2011

BBM Langka, Tanya Kenapa?

Antrian BBM di SPBU
Terlepas dari kebijakan pemerintah yang belum final soal subsidi BBM, kelangkaan BBM di beberapa daerah masuk pada taraf yang mengkhawatirkan. Ironi yang sangat memilukan terjadi di Pekanbarum Riau. Bagaimana bisa tanah yang kaya minyak ini mengalami kelangkaan BBM yang akut hingga memaksa warganya mengantri hingga subuh?Harga premium eceran di Riau yang biasa di jual Rp 5000/liter atau Rp 5500/liter melonjak hingga Rp 15000/liter! Kondisi ini sangat berbeda dengan di pusat, Jakarta yang bukan daerah penghasil minyak malah relatif lancar pasokan BBM, terlebih lagi di Jakarta sedang diujicobakan pembatasan BBM untuk angkutan umum, namun kebijakan yang masih percobaan ini juga tidak menimbulkan masalah.

Tuesday, March 8, 2011

Selebriti Indonesia dan Narkoba

Surendro "Yoyo" Prasetyo, drummer Padi, satu lagi selebriti yang terjerat narkoba

Tertangkapnya Surendro Prasetyo, atau yang lebih luas dikenal sebagai Yoyo, drummer grup band papan atas Padi, menambah panjang daftar deretan artis dan selebriti Indonesia yang terjerat kasus narkoba. Narkoba di kalangan selebriti memang perlu mendapatkan sorotan khusus, karena mereka menyandang status sosial yang menjadi ikutan banyak kalangan masyarakat, terutama dari para fans mereka. Seringkali gaya hidup selebriti menjadi acuan gaya hidup para penggemarnya, sehingga jika mereka mencontohkan pemakaian narkoba bukan tidak mungkin fans mereka juga akan mengikutinya.

Saturday, March 5, 2011

Industri Perfilman Nasional Harus Produksi Film Positif dan Berkualitas

Ditunggu Lebih Banyak Lagi Film Indonesia Berkualitas
Tema apa yang paling populer dalam film-film Indonesia? Film Indonesia di layar lebar sebagian besar di dominasi film-film bertema horor berbalut seks dan humor-humor tak senonoh. Film-film lokal yang bertema positif seperti pendidikan, kepedulain sosial, nasionalisme (umumnya dengan topik olahraga atau perjuangan kemerdekaan) dan beragam tema positif lainnya yang masih bisa diangkat sangat langka, dan tidak begitu diminati.

Friday, March 4, 2011

Detasemen Khusus Anti Anarkhis: Jangan Sampai Disalahgunakan



Meniru Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88), Kapolri Timur Pradopo membentuk Detasemen Khusus Anti Anarkhis. Dasar pembentukan densus anti anarkhis sendiri dilatarbelakangi maraknya aksi anarkhis yang terjadi di masyarakat, terutama pecahnya kembali isu SARA di Cikeusik, Bogor, Temanggung dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Apakah Densus Anti Anarkhis nantinya benar-benar mampu meredam aksi anarkhis, atau bernasib sama seperti pendahulunya, Densus 88 anti teror yang ditengarai justru menebar teror dan pelanggaran HAM dalam tugasnya?

Thursday, March 3, 2011

Nasib Malang TKW Terus Berlanjut: Kali Ini Darsem

Darsem binti Daud, TKW asal Indonesia

Satu lagi TKW Indonesia mengalami nasib tragis. Darsem, seorang TKW di Arab Saudi terancam hukum pancung karena membunuh mantan majikannya. Namun, karena mempertimbangkan motif Darsem yang membunuh karena membela diri ketika akan diperkosa oleh mantan majikannya tersebut, hukuman matinya dibatalkan dan digantikan dengan denda yang senilai dengan 4,7 M rupiah. Waktu untuk melunasi diyat (denda) tersebut tinggal 6 bulan lagi.

Wednesday, March 2, 2011

PERDA Larang Ahmadiyah Bermunculan



Pemerintah tak kunjung memutuskan sikap terhadap Ahmadiyah, walaupun banyak masyarakat Indonesia terus menekan untuk pembubaran Ahmadiyah, termasuk desakan-desakan dari MUI seperti yang ditunjukkan dalam kunjungan MUI ke Mendagri dan Menag baru-baru ini. Tampaknya daerah lebih sigap, beberapa Perda yang melarang segala bentuk kegiatan Ahmadiyah bermunculan di berbagai daerah. Beberapa telah menerapkan dan beberapa lainnya siap menyusul.

Tuesday, March 1, 2011

PSSI Milik FIFA atau Indonesia?




Menarik sekali memang menyaksikan perbedaan pendapat terkait kewenangan negara terhadap PSSI. Pihak PSSI lewat berbagai tokohnya berkali-kali menyatakan bahwa PSSI sebagai anggota FIFA harus senantiasa mengikuti aturan FIFA sebagai organisasi induknya. PSSI menolak segala bentuk campur tangan pihak ketiga(menggunakan istilah yang digunakan Nurdin Halid, pihak ketiga bisa siapa saja, demo-demo, termasuk pihak pemerintah) dalam aktivitasnya (apalagi setiap proses-proses penting menuju kongres ini) sesuai dengan statuta FIFA. Dalam mendukung argumennya yang disampaikan di berbagai media, pihak PSSI terutama tokoh-tokoh di komisi eksekutif seperti Nurdin Halid senantiasa menggunakan dalil-dalil statuta FIFA atau aturan-aturan lainnya dari FIFA. Mengapa tidak menggunakan dalil-dalil produk negara Indonesia seperti peraturan perundangan maupun lainnya? Apakah PSSI milik FIFA?

Monday, February 28, 2011

Rilis Komisi Banding Bisa Undang Sanksi FIFA

Tjipta Lesmana Saat Merilis Hasil Keputusan Komisi Banding PSSI

Rilis komisi banding PSSI yang telah disampaikan beberapa hari yang lalu menyampaikan bahwa komisi banding menolak banding Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro yang tidak lolos verifikasi untuk menjadi Ketum PSSI. Komisi banding juga menyampaikan keputusannya menolak keputusan komisi pemilihan PSSI, sehingga Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie tidak langsung bisa melenggang sebagai dua calon Ketum PSSI. Namun, menurut saya ada hal yang tak perlu juga disampaikan oleh ketua komisi banding Tjipta Lesmana, yaitu soal pengakuan komisi banding mendapat tekanan dan intimidasi dalam pekerjaannya, terutama dari pemerintah. Jika komisi banding memang tidak terpengaruh tekanan tersebut, mengapa Tjipta Lesmana harus mengungkapkannya secara luas sehingga dapat mengundang hukuman FIFA terhadap timnas? PSSI yang bermasalah namun bisa-bisa timnas dan bangsa Indonesia yang kena getah.

Sunday, February 27, 2011

Koalisi Milik Siapa? Setgab Untuk Apa?

Koalisi Milik Bersama, Bukan Demokrat Semata

Apa sih isi persis kontrak koalisi yang dibangun pemerintahan Indonesia saat ini? Mendukung penuh semua kebijakan partai Demokrat? Apa koalisi ini milik Demokrat? Mendukung penuh semua kebijakan Presiden yang dulu diusung oleh semua partai koalisi(bukan demokrat saja, partai koalisi yang lainnya juga mengusung SBY-Boediono sebagai pasangan Capres-Cawapres, kecuali Golkar yang dulu mengusung kadernya sendiri namun setelah kalah bergabung ke dalam barisan koalisi)? Apa koalisi ini milik SBY? Mungkin saya termasuk rakyat Indonesia yang tidak begitu up to date terhadap informasi, tapi saya sebagai rakyat Indonesia hanya tahu bahwa kesepakatan koalisi adalah mempertahankan pemerintahan hingga akhir masanya, hingga pemilu 2014. Begitulah yang sering disampaikan tokoh-tokoh partai politik yang terlibat dalam koalisi tersebut di berbagai media. Jika saya salah, beritahu saya apa sebenarnya isi kontrak tersebut.

Saturday, February 26, 2011

Investasi Macet: Pusat-Daerah Saling Tuding

Presiden SBY


Terhambatnya investasi di Indonesia membuat pemerintah menyentil daerah-daerah yang dinilai menghambat investasi. Pemerintah menyebut kepala daerah membuat-buat peraturan lain yang menguntungkan kepentingannya sehingga berefek menghambat investasi. Tidak mau kalah, pemerintah daerah balik mengkritik pusat yang dinilai sering terlambat membuat peraturan teknis sehingga daerah tidak punya cukup waktu untuk menunggu hingga selesainya peraturan teknis tersebut.

Wednesday, February 23, 2011

Angket Mafia Pajak Gagal Diusulkan!

Suasana Paripurna Angket Pajak


Pro kontra angket mafia pajak berakhir sudah. Usulan hak angket untuk membentuk pansus mafia pajak akhir gagal melalui voting dalam sidang paripurna DPR yang berlangsung hingga 22 Februari (Selasa) malam. Beda tipis 2 suara antara kubu pro hak angket (264 suara) dengan kubu kontra (266) membuat suasana voting menjadi sangat menegangkan.

Pendukung hak angket adalah:

Friday, February 11, 2011

Timnas U-23 Bantai Hongkong 4-1

Selebrasi Yongki Ari Wibowo

Timnas U-23 mencatat hasil positif dalam laga percobaan dengan Hongkong. Timnas membukukan skor kemenangan 4-1 atas Hongkong. 3 gol dicetak oleh skuad garuda muda ini  sedangkan 1 gol lagi lahir dari kesalahan pemain Hongkong sendiri yang melakukan gol bunuh diri. Dalam pertandingan ini, bintang muda Indonesia Yongki Ariwibowo yang ditunjuk sebagai kapten tim mencetak gol pembuka di menit ke-25. Namun Yongki mengalami cedera sehingga tidak dimainkan di babak kedua.

Thursday, February 10, 2011

Misteri Rekaman Bentrokan Ahmadiyah Cikeusik

Penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Rekaman Serangan yang Begitu Leluasa Menyimpan Misteri


Rekaman detik-detik bentrokan warga dan jamaah ahmadiyah di Cikeusik menyimpan misteri besar. Rekaman yang janggal ini agaknya menjadi bukti adanya kepentingan tertentu dari bentrokan berdarah yang menewaskan 3 jamaah ahmadiyah tersebut.

Penyerangan Ahmadiyah Bukan Aksi Anarkhis, Tetapi Reaksi Anarkhis!

Sisa penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik


Serangan terhadap jamaah ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang seharusnya tidak dipandang sebagai aksi anarkhis, namun sebagai reaksi anarkhis. Tindakan penyerangan itu bukanlah tanpa sebab, namun dipicu oleh aksi tertentu yang kemudian menimbulkan reaksi. Aksi yang dimaksud adalah tetap disebarkannya ajaran ahmadiyah kepada orang non-ahmadiyah, terutama muslim, sehingga menimbulkan reaksi dari masyarakat terhadap ajaran yang telah dikatakan sesat dan menyesatkan ini.

Friday, February 4, 2011

Skenario Baru Evakuasi WNI dari Mesir

Menlu Indonesia, Marty Natalegawa

Menyusul suksenya evakuasi warga Indonesia di Mesir tahap I, pemerintah berencana untuk melakukan evakuasi-evakuasi selanjutnya mengingat masih banyaknya warga Indonesia di sana. Evakuasi yang selama ini hanya dengan rute Kairo-Jakarta kini mulai dikembangkan ke skenario lainnya, di antaranya Kairo-Jeddah, Kairo-Amman, dan Kairo-Dubai. Kedubes Indonesia di tiga daerah tujuan tersebut tentu harus disiapkan.

Saturday, January 29, 2011

Klub LSI Rame-rame ke LPI

Perbandingan LPI dan LSI

Kompetisi LPI yang bergulir sejak 8 Januari lalu terus menyedot perhatian masyarakat. Liga Sepakbola baru ini banyak mendapat tanggapan positif. Setelah hijrahnya 3 klub besar dari LSI, yaitu Persema Malang, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro, beberapa klub besar lainnya dari LSI dikabarkan memperebutkan posisi sebagai tim ke-20 di LPI. Bahkan Manajer Persik Kediri yang pindah ke LPI mengklaim klub-klub besar seperti Persija, Persib dan Sriwijaya FC juga pindah ke LPI.