Monday, September 26, 2011

Chandra vs Nazar, Babak Baru!

Chandra M Hamzah Saat Memberikan Penjelasan kepada Wartawan Tentang Tuduhan Nazaruddin
Dengan berakhirnya puasa bicara Chandra M Hamzah, babak baru perjalanan kasus M Nazaruddin dimulai. Chandra sebagai wakil ketua KPK bagian penindakan yang selama ini dituduh Nazar ikut "bermain" memberikan klarifikasi tuduhan tersebut lewat jumpa pers sekaligus menuding tuduhan Nazar bohong belaka. Kita memang belum lagi tahu siapa yang berbohong, tapi paling tidak Chandra kali ini menjawab tuntas semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan tidak mendiamkannya saja.

Thursday, September 15, 2011

Impor Garam, Bikin Geram ?!

Garam Impor karena Produksi Dalam Negeri Kurang?
Beberapa waktu lalu ketika 40.000 ton garam India mendarat di Sumatera Utara, Pak Fadel langsung merah padam dan memberi peringatan keras kepada importir garam. Kita mungkin bertanya, mengapa Indonesia, negara dengan garis pantai terpanjang di dunia harus mengimpor garam dari luar? Belum lagi pertanyaan itu terjawab, kita harus dikejutkan lagi dengan berita impor garam ke Madura. Madura? Ya! Madura yang dikenal sebagai pulau garam, lumbung garam Indonesia mengimpor 60.000 ton garam setiap bulan! Yang mengimpor siapa? Perusahaan garam Madura sendiri yang mengimpor. Lho kok bisa? Ada apa dengan garam Madura? Usut punya usut, kualitas garam madura menurun karena anomali cuaca selama ini. Tarik napas dulu...sebelum mendengar "impor garam di Madura sebanyak 60.000 ton per bulan, sudah dilakukan selama dua tahun ini (tapi saya yang nggak update ini baru tahu dalam minggu ini dari berbagai media) untuk memenuhi kebutuhan garam konsumsi".

Tuesday, September 13, 2011

Kutipan: Malaysia dan Singapura "Jual" Indonesia untuk Tarik Investor

Singapura dan Malaysia "Jual" Indonesia untuk Tarik Investor*

Indonesia ternyata masuk dalam paket tawaran daya saing Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut menjual Indonesia yang memiliki pangsa pasar besar kepada para investor asing agar mau membangun pabrik di negeri mereka.

Thursday, September 8, 2011

Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia : Kepak Garuda Semakin Berat


Grup Peserta Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia, Indonesia Tergabung dalam Grup E Bersama Iran, Qatar dan Bahrain
Pasca kekalahan 0-2 dari Bahrain di kandang sendiri timnas Indonesia tak bergeming dari posisi dasar klasemen sementara grup E kualifikasi Piala DUnia Zona Asia. Pada saat yang sama Qatar membuat kejutan dengan menahan imbang Iran 1-1. Jika di evaluasi secara menyeluruh untuk semua grup di Zona Asia, perolehan Indonesia adalah y
ang paling jelek dari juru junci-juru kunci grup lainnya karena hanya dalam dua pertandingan Indonesia telah kebobolan 5 gol tanpa memasukkan 1 pun, selisih gol kita -5.
Berikut klasemen sementara Grup E hingga Selasa, 6 September 2011 (peringkat | tim | main | menang | seri | kalah | masuk | bobol | selisih gol | poin).
1 Iran 2 1 1 0 4 1 3 4
2 Bahrain 2 1 1 0 2 0 2 4
3 Qatar 2 0 2 0 1 1 0 2
4 Indonesia 2 0 0 2 0 5 -5 0

Wednesday, September 7, 2011

Indonesia vs Bahrain : Kekalahan Yang Menyakitkan dan Ulah Supporter Yang Memalukan

Ledakan Petasan Menghiasi Kekalahan Timnas Indonesia Atas Bahrain 0-2 di GBK
Bukan hanya kekalahan yang menghiasi kepedihan Indonesia di Gelora BUng Karno tadi malam, namun juga ketidakdewasaan yang memalukan. Bukan pertama kali memang, ulah pendukung timnas yang mungkin "terlau bersemangat" mendukung timnas sekaligus juga "terlalu kecewa" menghadapi ketertinggalan skuad Garuda di lapangan hijau, kemudian melampiaskannya dengan teror terhadap tim tamu, dengan lemparan botol dan petasan. Namun, jika mengingat beban berat sepakbola nasional akhir-akhir ini yang beberapa kali hampir mendapat sanksi FIFA hingga sempat terancam dikucilkan dari kompetisi sepakbola internasional, sikap pendukung timnas sungguh sangat memalukan Indonesia sebagai tuan rumah dan merugikan Indonesia sebagai tim yang sedang berupaya mengukir prestasi di ajang internasional.

Tuesday, September 6, 2011

KIB II Pro AS?

KIB II Pro AS?
Wikileaks memang tidak harus kita percaya, tidak wajib. Namun, apa yang dibocorklan wikileaks tentang dokumen rahasia kedubes AS di Jakarta berkode referensi 09JAKARTA1773 (dibuat 23 Oktober 2009) berjudul "Sekutu yang menjanjikan untuk kemitraan yang komprehensif dalam kabinat baru Indonesia" sepertinya dibenarkan oleh keadaan. Dokumen tersebut menyebutkan secara jelas beberapa menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia II yang dinilai dapat menjadi sekutu potensial AS.