Friday, March 25, 2011

Perwira Polisi Terlibat Jaringan Narkoba? Ah, Nggak Usah Kaget...

Institusi Kepolisian Tercoreng Lagi
Ditangkapnya Putri Aryanti Haryowibowo (cicit mantan Presiden Soeharto) karena kedapatan membawa 0,8 gram serbuk sabu di Hotel Maharani, Jakarta Selatan kembali menampar institusi Kepolisian. Lho, kok? Karena bersama Putri diciduk pula AKBP Eddie Setiono, seorang perwiran aktif kepolisian yang bertugas sebagai staf di Pusat Keuangan Mabes Polri. Perwira Polisi yang aktif di Mabes Polri terlibat narkoba tentu merupakan berita yang memalukan dan sangat mencoreng institusi pengayom rakyat ini, apaalgi dugaan keterlibatan Eddie dalam jaringan narkoba cukup kuat.
Putri Aryanti Haryowibowo
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantor Tindak Pidana Narkotika, Cawang, Jakarta Timur mengatakan "Patut diduga dia (Eddie Setiono) bagian dari jaringan narkotika", namun Boy mengakui belum mengetahui peran ES dan masih akan mengembangkan kasus ini. "Mabes melihat yang bersangkutan melanggar etika dan disiplin dan termasuk pelanggaran berat. ancamannya diberhentikan secara tidak hormat", tambah Boy.
Saat digrebek di hotel Maharani, Putri tengah mengkonsumsi sabu. Bersama putri ada AKBP Eddie Setiono dan seorang penegedar berinisial GN. Selain GN yang tertangkap membawa 0,8 gram serbuk sabu, GN tertagkap pula membawa 28 gram sabu. Target penggerebekan ini sebenarnya adalah GN, namun karena di TKP ada Putri yang tertangkap basah mengkonsumsi sabu dan AKBP Eddie Setiono yang menemaninya, makanya mereka pun "digaruk" sekalian. GN adalah residivis yang pernah menjadi sopir AKBP ES.


No comments:

Post a Comment