Monday, December 6, 2010

Kebangkitan Timnas Indonesia


Sejak menderita kekalahan pahit 1-7 dari Semifinalis Piala Dunia 2010 sekaligus timnas peringkat 7 FIFA, Uruguay, timnas Indonesia agaknya memang mengambil banyak pelajaran. Pada berbagai laga berikutnya Indonesia senantiasa memperbaiki kualitas permainan. Namun, tak banyak yang memberikan perhatian hingga laga Indonesia vs Laos yang dimenangkan tim Merah Putih dengan skor telak 6-0 sekaligus mengantarkan tim asuhan Alfred Riedl ini menjadi juara grup dalam penyisihan piala AFF.


Para fans PSSI larut dalam euroforia. Sepak bola nasional yang selama ini mendapat kritika tajam dari para pecinta dan pengamat sepak bola tanah air yang melatarbelakangi diadakannya kongres pertama sepak bola nasional kini mulai melihat adanya perubahan positif di tubuh tim kesayangan mereka. Reformasi ditubuh PSSI telah dan mungkin akan terus dilakukan, namun yang mendapat banyak sorotan adalah langkah naturalisasi dua pemain asing yang sebenarnya sudah taj asing lagi mewarnai Liga Super Indonesia, Christiano "El Locco" Gonzalez dan idola baru Irfan Bachdim. Kaderisasi di timnas agaknya juga lebih lancar dengan munculnya nama-nama pemain muda dalam jajaran squadnya. Pertandingan-pertandingan uji coba yang digelar timnas sebelum piala AFF juga memberikan hasil positif, setelah mengalahkan Maladewa 3-0, kemudian membantai timor leste 6-0 dan terakhir sebelum memasuki kompetisi piala AFF, timnas kembali mengalahkan taipei 2-0. Dengan keberhasilan menghantam Malaysia 5-1 dan Laos 6-0, maka timnas telah memenangkan lima pertandingan berturut-turut.
Walaupun tim merah putih sudah dipastikan lolos penyisihan piala AFF bahkan menjadi juara grup (perolehan dalam 2 pertandingan saja, 11 gol dan hanya 1 kali kebobolan, sangat produktif!), laga berikutnya mungkin akan menjadi jawaban "Apakah timnas memang telah benar-benar bangkit atau dua kemengangan ini hanya keberuntungan?", "Apakah timnas bisa menjaga konsistensi kemenagan dan permainannya?". Ya, laga melawan Thailand, timnas kawakan di Asia Tenggara dan bahkan menjadi salah satu favorit juara AFF kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Tercatat dalam laga melawan Laos passing-passing antar pemain timnas lebih akurat, sangat jarang terjadi kesalahan, lini tengah yang sering macet juga telah hidup, namun kita juga melihat beberapa peluang terbuka di depan gawang yang diperoleh timnas gagal dibukukan menjadi gol, jadi sebenarnya gol-gol yang dihasilkan seharusnya bisa lebih dari "hanya" 6. Melawan Thailand artinya melawan raksasa sepak bola Asia Tenggara, kelasnya tentu saja berbeda dengan "sekedar" Malaysia atau Laos. Laga Indonesia vs Thailand juga merupakan El Classico Asia Tenggara, sangat ditunggu-tunggu para pecinta sepak bola. Akankah laga tim garuda kontra squad gajah putih akan menjadi kemenangan keenam?
Garuda, di dadaku!
Garuda, kebanggaanku!
Kuyakin, hari ini, pasti menang!

No comments:

Post a Comment