Di Tengah Panasnya Persiangan Menuju PSSI-1: Adhyaksa Dault Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI

Adhyaksa Dault Menyatakan Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI, Rabu 18 Mei

Di tengah bayang-bayang kisruhnya Kongres PSSI yang akan digelar 20 Mei ini, dengan agenda utama memilih Ketua PSSI, Adhyaksa Dault, salah seorang calon kuat Ketua Umum PSSI menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. Fenomenal? Ya, menurut saya. Karena Adhyaksa menyatakan mundur justru ketika kongres akan diselenggarakan "sebentar lagi" sementara semua calon lainnya justru mempertontonkan syahwatnya akan kursi PSSI-1.

Setelah mencermati dan mempertimbangkan situasi serta kondisi terakhir persepakbolaan nasional terutama proses pencalonan Ketua Umum PSSI, saya Adhyaksa Dault menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan serta menarik diri dari semua kegiatan pemilihan Ketua Umum PSSI pada Kongres mendatang.

Demikian pernyataan singkat Adhyaksa tentang pengunduran dirinya. Motif pengunduran diri ini tak lepas dari pencermatan proses pemilihan yang dinilainya tidak sehat. Para calon dinilainya tidak menjunjung semangat olahraga universal yang penuh pengabdian, jujur dan sportivitas yang tinggi. Lebih lanjut, ia juga tetap menyatakan dukungannya kepada siapa saja yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres nanti asalkan prosesnya berdasarkan statuta FIFA, statuta PSSI dan aturan yang sah.

Secara pribadi saya menilai positif langkah Adhyaksa mengundurkan diri, langkah ini seolah menampar semua kandidat Ketua Umum PSSI yang selama ini sangat bernafsu menduduki kursi PSSI-1. Langkah ini juga seolah mengajarkan kepada para tokoh yang bersaing, semestinya kepentingan (olahraga) nasional lebih diutamakan, persatuan nasional lebih dijunjung tinggi daripada ambisi dan nafsu pribadi. Ketika persepakbolaan nasional berada di titik nadir, paceklik prestasi dan bergelimang skandal, seharusnya semua pihak duduk bersama dan bersatu untuk berpikir memajukan sepakbola nasional yang kita cintai.

Bagaimanpun, kita berharap kongres nanti berjalan tertib dan dilandasi semangat persatuan dan harapan aakn bangkitnya sepakbola nasional, dan semoga yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI nantinya benar-benar putra terbaik bangsa yang mampu mengangkat keterpurukan olahraga yang sangat digemari di tanah air ini.