Selamat Hari Anti Korupsi!

Hari ini, 9 Desember 2010, Indonesia masih berjuang melawan korupsi. Gerakan anti korupsi yang banyak digembar-gemborkan pemerintah agaknya masih jauh panggang dari api. Kriminalisasi KPK yang mulai dilancarkan sejak tersangkutnya Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, terkatung-katungnya kasus Century, raibnya pembahasan pengemplang pajak, terbukti tak efektifnya pemberian renumerasi yang besar sekalipun sehingga pegawai pajak golongan III A, Gayus Halomoan Tambunan bisa berkorupsi ria memakan uang negara, belum lagi kasus korupsi gayus yang nilainya besar ini masih dianggap kasus teri yang diharap-harap bisa membongkar kasus penggelapan pajak yang "lebih kakap", kecurigaan turut bermainnya kepolisian dfan kejaksaan dalam duet kotor mafia hukum dan koruptor, terakhir munculnya serangan terhadap MK (sebagaimana diketahui, MK banyak berperan dalam menyingkap benang kusut jaringan dan kinerja koruptor lewat dibukanya rekaman-rekaman terkait kasus hitam tersebut) hingga memaksa ketua MK, Mahfudz MD menyataklan siap mundur jika benar ada hakim di MK yang menerima suap, namun juga siap menuntut secara hukum jika tuduhan tersebut ternyata tidak benar.


Di hari anti korupsi ini, kita sangat sadar bukan hanya gerakan "anti korupsi" saja yang ada, namun juga gerakan "ayo korupsi". Namun, sudah menjadi sunnatullah, dimana ada kebaikan, di situ juga akan hadir seteru abadinya, sang kejahatan. Terus berjuang, berantas korupsi di negeri tercinta Indonesia. Yakinlah, suatu hari fajar kemenangan akan bersinar menggantikan kelamnya malam yang membutakan masa depan negeri.